Sedih rasanya ketika menolong orang yang patah semangat, kucing cacingan, kucing diare dan hamil abnormal malah suami menunjukkan sikap tidak suka. Sedih sekali hati ini karena caranya itu tidak sesuai dengan perbuatannya sehari-hari yang rajin beribadah, membaca kitab suci sampai 4 kali dari awal sampai akhir, mantan ketua lingkungan pula.
Saya hanya berniat menolong tanpa ada embel-embel saya sendiri harus mampu, harus steril bebas kuman dan lain sebagainya. Mengapa dia begitu perhitungan dengan niat ini? malah marah-marah dan grundel langsung kepada orang yang sudah saya tolong? menunjukkan sikap tidak suka kepada kucing-kucing tersebut?
Ada pepatah dalam acara TV yang menyentuh hati saya. Begini bunyinya :
Orang yang berhati lapang, dunia akan terasa luas. Akan tetapi jika terlalu perhitungan, dunia akan terasa sempit.
Yah, sekedar mengungkapkan isi hati ini yang saya tak tahu kepada siapa saya harus mengadu karena orang-orang yang menjadi panutan hidup telah tiada. Kedua kakek saya yang selalu iklas ketika menolong mahluk ciptaanNya.