Wednesday, April 2, 2008

Konsumen Hijau

Salah satu bentuk tanggung jawab dalam memelihara lingkungan adalah sesedikit mungkin menghasilkan sampah dalam hidup ini, yaitu kita berperan sebagai "konsumen hijau".

Konsep "konsumen hijau" yang urutannya tidak dapat dibolak-balik meliputi :

  1. Reduce (Mengurangi), sebisa mungkin lakukan minimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.
  2. Reuse (Memakai kembali), sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah.
  3. Recycle (Mendaur ulang), sebisa mungkin barang-barang yang sudah tidak berguna lagi bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang, namun saat ini sudah banyak industri non-formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain.

Tips yang membantu mengurangi sampah yang bisa dijalankan oleh "konsumen hijau" :

  • Hindari menggunakan kemasan plastik. Gantilah kantong plastik dengan kantong kertas atau kantong kain yang bisa dipakai berulang-ulang. Jika tidak mungkin menghindari kemasan plastik, cobalah paling tidak semaksimal mungkin mengurangi penggunaan kemasan plastik. Misalnya ketika berbelanja di pasar swalayan, gunakan tas kain untuk membawa belanjaan.
  • Jangan gunakan kemasan styrofoam, karena tidak bisa hancur sampai ratusan tahun lamanya.
  • Pisahkan sampah rumah menjadi sampah organik dan non-organik. Sampah organik tidak perlu dibuang ke tempat sampah, cukup dimasukkan ke dalam tanah di halaman. Di dalam tanah sampah organik akan membusuk dan membuat tanah menjadi subur.(Akan dijelaskan mengenai cara pembuatan kompos rumah tangga pada artikel selanjutnya).
  • Sampah non-organik bisa diberikan kepada pemulung untuk diolah kembali menjadi produk berguna.
  • Jangan membeli produk yang kemasannya lebih banyak dibandingkan dengan produknya.
  • Buatlah gerakan bersih di pesisir , sekolah, tempat kerja. Kumpulkan sampah-sampah plastik sesuai dengan asal pabriknya. Kemudian sampah-sampah plastik itu dikirim ke pabrik asalnya, karena sampah-sampah itu masih menjadi tanggung jawab pabrik-pabrik itu.

Jika kita menjalani tips-tips ini, kita akan heran betapa sedikitnya sampah yang kita hasilkan.

Dikutip dari artikel "Not in My Backyard", karangan Harry Surjadi.

No comments: