Thursday, November 6, 2008

Wabah Kutu Loncat

Oleh : Giacinta Hanna

"Hai, bu .... kena wabah kutu loncat juga ya ? Sabar dan terus berdoa ya Bu karena pasti ada hikmah dibalik peristiwa itu," ujar salah satu sabahatku sejak masa kecil menghibur.

Rasanya emosi yang sedang menumpuk dibenak ini sedikit terobati mendengar perkataannya. Namanya wanita, emosi dan perasaan sering kali dipakai jika menghadapi masalah di pekerjaan.

Permasalahan dengan karyawan yang dialami beberapa waktu yang lalu saya diskusikan bersama sahabat-sahabat saya di milis yang saya buat khusus untuk ajang temu kangen. Banyak nasehat dan masukan yang berguna demi perbaikan dalam menjalankan usaha. Diantaranya :
  1. Jangan terlalu mengandalkan karyawan 100 % dan kita harus menguasai semua jenis pekerjaan yang ada. Jadi jika ada karyawan yang bikin ulah, kita tidak pusing. Tinggal mencari orang yang loyal dan dilatih lagi. Kesalahan adalah proses dari belajar untuk menjadi mahir. Yang penting kita tetap fokus pada kesalahan untuk tidak mengulanginya di kemudian hari.
  2. Menganggap ini sebagai tantangan sehingga semakin tangguh untuk jadi seorang enterpreuner yang sebenarnya.
  3. Jangan melihat kebelakang tapi maju terus.
  4. Pikirkan strategi agar karyawan tidak gampang keluar untuk menerima tawaran orang lain.
  5. Percaya kepada Tuhan bahwa Dia berjalan berdampingan dengan orang yang benar dan jalan keluar pasti akan terlihat segera.
  6. Agar berhasil berbisnis dibidang kuliner tidak hanya bermerek 'Non MSG' tapi juga harus mempertimbangkan rasa yang enak, harga terjangkau, tempat yang nyaman, penyajian, kebersihan, waiter, dst.
Memang kita harus berpikiran positif dan selalu sabar dalam segala peristiwa, terutama ketika mengalami hal-hal yang tidak enak.

Terima kasih untuk semua dukungan sahabat-sahabat tercinta. Karyawan yang dulu ditarik oleh yang bawanya, kini minta kerja kembali ditempat saya. Dengan berserah keajaiban itu datang.

No comments: