Monday, July 27, 2009
Sabarlah
Oleh Giacinta Hanna
Setumpuk piring kotor disediakan untukku setiap malam
Seember besar pakaian kotor sedang menanti untuk dibersihkan
Sekarung caci maki diberikan mertua kemarin sore
Sebongkah batu rasanya ingin kulemparkan pada si pemfitnah
Namun seberkas kesadaran hadir ketika sahabatku berujar : “sabarlah !”
Oleh Giacinta Hanna
Setumpuk piring kotor disediakan untukku setiap malam
Seember besar pakaian kotor sedang menanti untuk dibersihkan
Sekarung caci maki diberikan mertua kemarin sore
Sebongkah batu rasanya ingin kulemparkan pada si pemfitnah
Namun seberkas kesadaran hadir ketika sahabatku berujar : “sabarlah !”
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment