Sunday, March 2, 2008

TanggungJawab Manusia
Menyelamatkan Bumi

Tuhan menciptakan alam semesta berserta isinya ditujukan untuk kesejahteraan manusia dan diharapkan manusia mampu memeliharanya dengan memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Namun sifat duniawi manusia seringkali lebih mempengaruhi yang mengakibatkan manusia tergelincir kedalam tindakan menjauh dari kehendakNya yang akhirnya mengancam kehidupan dan tempat hidup manusia itu sendiri.

Species satwa dalam habitat tertentu punah karena tidak mampu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan, air sering dicemari oleh limbah rumah tangga dan indistri, kotoran hewan, kotoran manusia atau bahan kimia dan pupuk yang mudah larut. Sedangkan udara umumnya telah dicemari oleh berbagai zat yang berbahaya yang berasal dari proses pembakaran bahan fosil di pabrik (6,8 %), kendaraan (70,6 %), sistem pemanas dan pembangkit listrik (10,3 %), dan lain-lain seperti sampah, semprotan bahan kimia, dll (12,3 %). Hal ini diperparah jika kita tinggal di kota yang banyak sinar matahari karena udara ini akan lebih pekat.

Perubahan lingkungan mengakibatkan ketidakseimbangan dalam ekosistem dan timbul bencana-bencana seperti banjir, longsor, dll. yang mengakibatkan penderitaan dimana-mana seperti kemiskinan , kelaparan , kehilangan mata pencaharian dan lain-lain.

Melihat kenyataan ini, kita sebagai ciptaanNya yang tertinggi seharusnya peduli dan khawatir akan masa depan bumi yang suatu saat pasti punah jika kita tidak memperbaikinya mulai dari sekarang melalui perubahan moral, sikap dan perilaku.

Dalam setiap kesempatan, kita meng-introspeksi diri yaitu mengenal siapa diri kita dibangdingkan Tuhan. Hal ini akan membuat kita berlutut dalam kerendahan hati dan memberikan kepekaan visi dan sikap yang positif .

Rasa keimanan kita kepadaNya akan bertambah jika kita menyadari ini semua dan merasa bertanggung jawab untuk tetap memelihara potensinya secara berkelanjutan, yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan aspirasi-aspirasi bagi generasi mendatang.

Contoh usaha nyata untuk memperbaiki lingkungan adalah melalui "Gerakan Hidup Bersih-Sehat-Peduli Lingkungan" yaitu :

  1. Prosentasi pencemaran terbesar yang berasal dari kendaraan (70,6 %) diperbaiki dengan menanam pohon-pohon rindang dan bermassa daun padat agar O2 yang dihasilkan lebih banyak dan mengurangi CO2 sehingga udara menjadi lebih bersih dan segar
  2. Mengubah perilaku terhadap sampah menjadi berkah dengan mengurangi timbunan sampah di TPA melalui bebagai macam cara seperti :
  • Memilah sampah organik dan anorganik,
  • Mengurangi pemakaian barang-barang yang akan menjadi sampah terutama plastik,
  • Memakai ulang barang-barang yang diperlukan,
  • Mendaur ulang sampah rumah tangga,
  • Sampah organik dijadikan pupuk / kompos
  • Sampah an-organik bersih dikumpulkan dan diberikan kepada pemulung.

No comments: