Sunday, November 22, 2009

Aku Goyah, Aku Menjerit
Oleh : Giacinta Hanna


Terlalu banyak sudah beban yang harus kutanggung.
Terlalu banyak penyesuaian yang harus aku lakukan.
Terlalu banyak keinginan yang harus kupenuhi.
Dayaku semakin lama semakin mengendur.
Kemampuanku semakin lama semakin menurun.
Aku tak mampu lagi memenuhi semua ambisimu.
Ragaku tak kuat menopang hasil rekayasamu terhadap tubuhku.
Aku sudah berubah terlalu banyak.
Diriku bukanlah aku.
Aku berubah menjadi seonggok ‘bom’ yang siap meledak.
Menjadi gunung aktif yang siap menumpahkan lahar panas.
Kebotakkan semakin membuatku tidak menarik.
Bahkan lalatpun tak sudi meskipun hanya sekedar singgah.
Aku menjadi panas dan semakin panas.
Tak ada yang melindungiku.
Aku goyah, aku menjerit.

Dari sahabatmu,
Bumi.

Bekasi, 21 November 2009
Tulisan ini disumbangkan untuk GPMA (Gerakan Penghijauan Mata Air)



1 comment:

Admin SePiA said...

Salam
Mohon maaf sebelumnya krn menitip pesan penting ini. Mari Selamatkan Indonesia dengan cara menggemakan spirit "RAKYAT BERSATU TAK BISA DIKALAHKAN" dan atau menjadi anggota group MARI GEMAKAN "RAKYAT BERSATU TAK BISA DIKALAHKAN" di http://www.facebook.com/group.php?gid=166373827613
Mohon Bantu Sebarkan. Salam